Annyeong Hashimnikka

Kamis, 15 Maret 2012

::: Arti White Day di Korea :::

Karena sepanjang hari ini dikorea lagi sibuk ngerayain white day bagi yang belum tau itu hari apa ne sekarang admin kasih infonya...

Hari Valentine udh lewat 1bln yg lalu. Klo Valentine Day (14 Februari) para gadis atau wanita yg memberi coklat dan menyatakan cinta, di tgl 14 Maret gantian para pria yg memberikan coklat atau bunga atau boneka lucu atau kado spes
ial apapun kepada wanita yg mereka cintai. Dan biasanya ini disebut hari menjawab cinta yg dinyatakan oleh para gadis sebulan sebelumnya.

Sekarang akan dibahas tentang yg namanya “WHITE DAY”.

White Day (bahasa Indonesia: Hari Putih) adalah hari memberi hadiah untuk wanita yang jatuh tanggal 14 Maret. Perayaan ini berasal dari Jepang dan bukan tradisi Eropa atau Amerika. Hadiah berupa marshmallow atau permen (Lollypop) diberikan sebagai balasan atas hadiah cokelat yang diterima pria sebulan sebelumnya di Hari Valentine. Di zaman sekarang, hadiah yang diberikan untuk wanita yang disenangi dapat berupa bunga, saputangan, perhiasan, atau barang-barang lain yang disukai wanita.

Pertama kali dirayakan tahun 1980 di Jepang, perayaan ini sekarang juga dirayakan di negara Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Indonesia ada juga yang merayakannya. Perayaan Hari Putih berawal dari strategi koperasi produsen permen Jepang yang ingin meningkatkan penjualan permen. Bahan baku permen adalah gula yang berwarna putih sehingga disebut Hari Putih. Ide perayaan diambil dari “Hari Marshmallow” yang merupakan acara promosi kue marshmallow Tsuru no ko yang diadakan toko kue di kota Fukuoka.

Asal-usul

Di Hari Valentine, wanita dari berbagai kelompok umur di Jepang memiliki tradisi memberi hadiah cokelat kepada pria yang disenangi, teman sekolah, rekan kerja, pacar, ayah, atau suami. Pria yang menerima cokelat berkeinginan membalasnya, dan niat ini disambut pedagang permen di sekitar pertengahan tahun 1970-an dengan mencetuskan ide “hadiah balasan” berupa kue kering, marshmallow, atau permen.

Strategi penjualan permen sebagai “hadiah balasan” ternyata berhasil meningkatkan angka penjualan, sehingga koperasi produsen permen nasional wilayah Kanto menetapkan 14 Maret sebagai Hari Putih. Di tahun 1978, koperasi produsen permen menciptakan slogan untuk Hari Putih sebagai “hari untuk mengirim permen”. Setelah dipersiapkan selama 2 tahun, perayaan Hari Putih yang pertama dilangsungkan secara nasional di Jepang pada tahun 1980.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar